Kapan Perdarahan Vagina Dikatakan Tidak Normal?
Pada umumnya, seorang wanita mengalami haid setiap 21-35 hari. Perdarahan rahim dianggap tidak normal apabila terjadi pada situasi berikut:
Berlangsung diluar masa haid
Terjadi setelah menopause
Terjadi setelah hubungan seksual
Perdarahan yang sangat banyak pada saat haid
Siklus haid kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari
Kondisi perdarahan rahim yang tidak normal dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti kelainan di mulut rahim, kelainan di rongga rahim (polip, mioma, kanker endometrium), kelainan di otot rahim (mioma, adenomiosis), kelainan pembekuan darah, masalah hormonal, serta akibat penggunaan metode KB tertentu.
Apa Yang Harus Dilakukan?
Apabila anda mengalami perdarahan seperti pada kondisi diatas, segeralah periksa ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan mulai dari menanyakan siklus haid anda (oleh karena itu penting untuk mencatat siklus haid anda), lama haid, banyaknya haid yang dapat dilihat dari jumlah pembalut yang digunakan dalam sehari. Selain itu, dokter juga akan menanyakan hal-hal lain yang penting untuk menegakkan diagnosis.
Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan pada kelamin. Apabila diperlukan, dokter juga umumnya melakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan darah, USG, histeroskopi, dan CT scan/MRI bila diperlukan .
Di RSCM Kintani tersedia USG dan hysteroscopy yang dapat mendeteksi dengan baik berbagai penyebab perdarahan abnormal ini. Silakan hubungi kami untuk membuat janji konsultasi.
Sumber: ACOG, Maret 2017