top of page
  • Writer's pictureKintani Doctor

Infertilitas

Updated: May 3, 2019



Apa Itu Infertilitas?


Infertilitas merupakan suatu keadaan dimana pasangan tidak bisa hamil setelah melakukan hubungan seksual secara teratur tanpa penggunaan kontrasepsi selama 1 tahun.


Infertilitas Dapat Terjadi Pada Wanita Dan Pria


Infertilitas pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kelainan pada organ reproduksi, gangguan menstruasi, infeksi menular seksual, dan keganasan. Salah satu hal yang menentukan kesuburan wanita adalah jumlah dan kualitas cadangan sel telur yang dimilikinya. Jumlah dan kualitas sel-sel telur yang ada akan menurun seiring dengan pertambahan usia.


Pada pria, infertilitas dapat disebabkan oleh kualitas sperma yang buruk. Kualitas sperma dapat dinilai melalui pemeriksaan jumlah sperma total, jumlah sperma tiap ejakulasi, bentuk sperma, dan kecepatan gerak sperma. Selain itu, infertilitas juga dapat terjadi karena tidak ada cairan semen yang dihasilkan pada saat ejakulasi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk faktor psikologis. Infeksi menular seksual juga berperan dalam terjadinya infertilias pada pria. Penyakit gonore dan klamidia yang tidak diobati dapat menimbulkan luka dan sumbatan pada saluran reproduksi pria sehingga menghambat pengeluaran cairan semen dan mempengaruhi kualitas sperma.


Faktor Risiko Infertilitas


Berikut merupakan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita.

  • Usia – semakin tua seseorang, maka tingkat kesuburan akan menurun.

  • Berat badan – berat badan yang berlebih atau yang sangat rendah mempengaruhi kesuburan wanita.

  • Alkohol – konsumsi alkohol berlebih dapat memperburuk kualitas sperma dan memiliki dampak yang buruk bagi perkembangan janin

  • Rokok – merokok dapat menurunkan kualitas sperma dan bagi wanita dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil.

  • Faktor psikologis – stres dapat menurunkan gairah seksual antar pasangan atau hambatan dalam berhubungan seksual, termasuk menghambat pengeluaran cairan semen saat melakukan hubungan seksual.

  • Infeksi menular seksual

  • Faktor lingkungan – misalnya paparan radiasi atau zat-zat yang mempengaruhi kesehatan.


Infertilitas Tidak Disebabkan Oleh Penggunaan Kontrasepsi


Penelitian menemukan bahwa penggunaan kontrasepsi jenis apapun tidak menyebabkan infertilitas. Setelah penggunaan kontrasepsi dihentikan, kehamilan terjadi rata-rata 3-6 bulan setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Penggunaan KB suntik membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai kehamilan setelah penggunaan dihentikan, hal ini karena hormon yang digunakan membutuhkan waktu untuk hilang seluruhnya dari dalam tubuh.

154 views0 comments
bottom of page