Dr. dr. Herbert Situmorang SpOG(K) adalah seorang dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dan Konsultan Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sjak tahun 2006, beliau mempelajari bidang  reproductive surgery khususnya minimal invasive surgery (endoskopi ginekologi) dan aktif berpartisipasi dalam pelatihan di berbagai pusat pelatihan endoskopi ginekologi dunia seperti IRCAD di Strassbourg, CHU Clermont Ferrand (Prancis), dan Inselspital, Universitätsspital Bern (Swiss).

​

dr. Herbert juga aktif dalam berbagai organisasi pembedahan endoskopi nasional, seperti Indonesia Gynecology Endoscopy Society (IGES), Asia Pasific Association of Gynecology Endoscopy(APAGE), International Society for Gynecology Endoscopy (ISGE), dan Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE). Beliau menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Endoskopi Ginekologi pada Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) sejak tahun 2018 dimana beliau aktif mengatur aktivitas endoskopi ginekologi dokter spesialis obstetri dan ginekologi di Indonesia. Selain itu, beliau juga memegang posisi Chair of Special Interest Group (SIG) Reproductive Surgery pada Asia Pacific Initiative on Reproduction (ASPIRE). Hingga saat ini, beliau sangat aktif sebagai pelatih dan pengajar di berbagai simposium dan workshop endoskopi gynecology baik di dalam maupun di luar negeri. 

​

Sebagai dokter yang mendalami penanganan infertilitas dan endometriosis, dr. Herbert sangat dikenal melalui keterampilannya dalam tindakan pembedahan minimal invasive pada kasus-kasus infertilitas, endometriosis, kista ovarium, mioma uteri, adenomiosis, pengangkatan rahim, serta histeroskopi untuk polip endometrium, mioma sub mukosum , septum uterus, dan juga pemeriksaan ultrasonografi ginekologi.

​

dr. Herbert juga memiliki minat besar dalam bidang kependudukan dan keluarga berencana. Bersama dengan timnya di FKUI bekerjasama dengan FK UGM, WHO Indonesia, BKKBN, dan berbagai organisasi non pemerintah  beliau terlibat dalam penyusunan berbagai panduan pelayanan keluarga berencana dan kontrasepsi di Indonesia, termasuk aplikasi KLOP (Kriteria KeLayakan Medis untuk KOntrasePsi). Pada tahun ini beliau juga terpilih sebagai president elect pada Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI).